Secara umum kenari identik dengan burung mudah perawatan, tetapi
rawan penyakit yg dikarenakan daya tahannya sebagai burung hasil
ternakan.
Berikut beberapa penyakit kenari yang merupakan penyakit umum yang biasa terjadi dan penyakit bawaan kenari kenari impor.
Coccidiosis
Gejala |
Berak darah, penurunan berat badan /kurus, paruh keluar air; kematian setelah 4 hari dari timbulnya gejala |
Penyebab |
Menelan makanan atau air yang tercemar oleh air liur kenari yang sakit |
Pencegahan |
Pembersihan dan desinfeksi kandang dan peralatan |
Penanganan |
Isolasi, desinfeksi dan obat terkait |
Colibacillosis
Gejala |
Mengantuk, kehilangan nafsu makan, diare dan kotoran kehijauan; kemungkinan kematian 50% |
Penyebab |
Menelan makanan atau cairan yang terkontaminasi |
Pencegahan |
Cermati peralatan kebersihan dan kandang |
Penanganan |
Berikan satu atau dua miligram streptomisin dua atau tiga kali sehari selama 4 hari |
Radang usus atau enteritis
Gejala |
Malas, mengantuk, diare, banyak minum, kurangnya nafsu makan, kurus, kematian |
Penyebab |
Kebiasaan makanan yang buruk, infeksi pada umumnya, parasit |
Pencegahan |
Perhatian terhadap makanan yang kotor, kadaluwarsa, menjamur |
Penanganan |
Berikan antibiotik sesuai pemeriksaan kotoran |
Muta Abnormal
Gejala |
Bulu selalu rontok terutama di musim panas |
Penyebab |
Kesalahan makanan, kebersihan yang buruk |
Pencegahan |
Makanan segar dan tambah suplemen kesehatan dan bersihkan kandang |
Penanganan |
Berikan multivitamin dalam ‘air minum |
Parasit Exterior: tungau abu-abu atau tungau merah, kutu
Gejala |
Selalu gelisah, terus-menerus mematuki bulu, rontok bulu |
Penyebab |
Kondisi kebersihan kandang minim dan peralatan kotor |
Pencegahan |
Hati-hati dan bersihan celah celah tempat kutu |
Penanganan |
Semprotkan pestisida secara teratur |
Pneumonia
Gejala |
Kesulitan bernapas, kebocoran lendir dari hidung |
Penyebab |
Udara kotor, angin dan sering di tempat terbuka
|
Pencegahan |
Penempatan kandang harus sesuai dan hindari angin langsung dan debu berlebihan |
Penanganan |
Jemur secukupnya, lalu berikan antibiotik dan vitamin |
Salmonellosis
Gejala |
Diare dan malas, banyak tidur akhirnya mati |
Penyebab |
Menelan makanan atau air yang tercemar dengan kotoran seperti kotoran tikus, cicak, nyamuk, lalat, dll .. |
Pencegahan |
Pembersihan kandang dan kontrol makanan dan minum untuk kebersihan |
Penanganan |
Kebersihan, kehangatan, ketenangan dan pemberian vitamin yang memadai agar daya tahan tubuh kuat |
Cacingan: Cestodes, Ascaridi, Capillaria Ascaris, Capillaria
Gejala |
Kelelahan, mengantuk, penurunan berat badan, berak putih ; kematian disebabkan obstruksi usus |
Penyebab |
Kandang kurang bersih |
Pencegahan |
Pembersihan tempat makan dan kandang |
Penanganan |
Berikan antibiotik yang sesuai |
Vaiolo Difteri atau difteri-cacar
Gejala |
Mengacak-acak bulu, diare, mata sayu, kesulitan bernapas dengan keluar busa dari paruh; kematian |
Penyebab |
Kontak dengan makanan tercemar atau sakit mata disebabkan penularan kenari lain |
Pencegahan |
Bersihkan dan sterilkan kandang |
Penanganan |
Sendirikan jangan sampai menular dan beri antibiotik terkait |
Tungau Kaki
Gejala |
Keriput dan bercak abu-abu pada kaki, cacat kaki, kematian |
Penyebab |
Minimnya pembersihan bagian bawah sangkar dan tenggeran |
Pencegahan |
Semprot dan desinfeksi kandang |
Penanganan |
Berikan minyak goreng, saleb atau sejenis untuk melenturkan kaki dan juga beri antibiotik
|
Gumpalan
Gejala |
Bengkak di bagian belakang dan sayap |
Penyebab |
Perkawinan sedarah |
Pencegahan |
Perhatikan alur proses penjodohan |
Penanganan |
Manfaatkan saja secara maksimal dan jodohkan dengan lain keturunan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar